atas

19 Maret 2012

Liburan Walaupun Sebentar

Hari Sabtu tanggal 17 Maret 2012 malamnya aku berangkat ke Tulungagung. Tujuan berangkat ke Tulungagung bukan untuk liburan, melainkan mengantar sepeda. Tetapi aku anggap saja sebagai liburan. Di perjalanan mulanya aku baik-baik saja, tetapi dalam waktu sekitar 2 menit aku mulai merasakan pusing dan aku pun tertidur tetapi tidak memejamkan mata. Kemudian aku berhenti ke McDonald untuk makan malam. Setelah selesai aku melanjutkan lagi perjalanan ke Tulungagung. Dalam waktu singkat aku pun tertidur pulas. Adikku Daffa tidak tidur tetapi malah mainan sendiri, hihihi.. lucu ya?... Adikku Maira malah ribut sendiri di depan mengganggu konsentrasi ayahku menyetir mobil.Waktu terus berjalan dan sampailah aku ke tempat utiku di Tulungagung


.Aku berangkat kira-kira jam 7 malam kemudian sampainya jam 3 pagi. Saat itu aku, Maira dan Daffa sedang minum susu kambing dan kemudian menonton televisi sedangkan ayahku dan akung (eyang laki-lakiku) sedang mengobrol di depan (teras rumah). Uti dan bundaku sedang menyiapkan makan pagi tetapi aku tidak mau makan karena aku masih mual. Saat mendengar adzan subuh aku pun langsung mengambil air wudhu. Aku diajak utiku untuk sholat berjamaah di masjid dan aku pun langsung menurut. Aku, utiku dan akung pun pergi ke masjid. Ayah, bundaku, Maira, dan Daffa di rumah. Maira masih kecil (2 tahun) jadi tidak bisa ikut ke masjid, sedangkan Daffa tidak membawa sarung. Waktu sholat shubuh pun akhirnya tiba juga. Para jama'ah lainnya mempersiapkan diri untuk sholat, termasuk aku. Setelah selesai sholat, aku diajak utiku untuk keluar masjid duluan dan aku pun menurut.


Setelah sampai rumah aku duduk-duduk di depan teras dan sambil mengobrol-ngobrol dengan yang lainnya. Matahari mulai terbit dan aku pun segera beranjak dari tempat duduk dan mengajak Daffa untuk bermain baling-baling di halaman rumah. Utiku keluar pintu dengan menggandeng tangan adikku, Maira. Kemudian utiku pamit ke aku untuk jalan-jalan ke luar pagar, dan aku mengangguk. Setelah agak lama aku bermain baling-baling bersama Daffa, aku pun mulai bosan. Aku mengajak Daffa untuk menyusul utiku ke luar, tetapi aku tidak tahu ke arah mana utiku berjalan. Saat ke luar aku bertemu dengan omku yang lagi mau sepedaan pagi. Setelah bercakap-cakap sebentar lalu omku pamit ke aku untuk melanjutkan perjalanannya lagi. Aku menunggu agak lama dan akhirnya utiku datang juga. Utiku mengajak aku dan Daffa jalan-jalan di depan toko besar yang dijual. Aku pun pergi ke sana dan bermain baling-baling lagi bersama Daffa, sedangkan utiku dengan tetangganya sedang bercakap-cakap. Maira sibuk berdiri di tangga seperti orang berpose, hihihi... Setelah agak lama aku pun keringetan juga. Adikku pun juga.


Kemudian aku, Daffa, utiku dan Maira pulang bersama-sama. Tanpa berpikir panjang aku pun langsung mengambil handuk dan mandi. Setelah segar aku menyuruh Daffa untuk mandi, tetapi susah disuruh dan akhirnya aku pun marah. Daffa pun mandi dengan perasaan tidak senang. Aku pun menonton televisi. Aku dan Daffa diajak beli nasi pecel dan kemudian aku ikut. Setelah sampai di rumah kami bareng-bareng makan nasi pecel, kemudian aku mengajak Daffa untuk main di tempatnya adik sepupuku, Rio. Tetapi dia tidak ada di sana. Kemudian siangnya omku mengajak aku dan Daffa main PlayStation (PS). Setelah agak lama ee... mati lampu. Aku menunggu omku menjemput kami berdua. Setelah membayar, aku dan Daffa diantar pulang. Tidak lupa aku berterimakasih dengan omku, tetapi saat itu omku sedang menelepon seseorang.


Saat pulang aku langsung mengambil air wudhu dan sholat dhuhur, kemudian aku mengantuk dan tertidur pulas. Sore akhirnya datang juga, dan aku dibangunkan untuk mandi. Aku pun dengan bermalas-malasan mengambil handuk dan mandi. Setelah selesai mandi aku berwudhu dan sholat ashar. Omku mengajak kami makan di warung sate kambing. Setelah sampai di sana kami memesan makanan. Sambil menunggu aku, ayahku, Daffa, omku, dan Maira pergi melihat-lihat sungai, sedangkan bunda dan utiku bercakap-cakap. Setelah agak lama kami pun pergi ke tempat duduk masing-masing. Di sana makanan dan minuman sudah disiapkan. Setelah semua selesai makan, kami pun pulang ke rumah.


Omku pamit ke semua orang dan berpesan kepadaku untuk lebih giat belajar. Aku mengambil air wudhu dan kemudian sholat maghrib sekalian sholat isya'. Sambil menunggu ayahku, kami duduk di teras sambil mengobrol-ngobrol. Sekarang sudah saatnya kami pulang lagi ke Jogja. Kami pun berpamitan kepada uti dan akung. Kami naik mobil dan sambil dadah ke uti. Ini adalah liburan singkat yang sangat menyenangkan.



 
free counters

My Fave Links:

© 2009 - 2014 Teh Nasywa | kontak | disclaimer | #600